Bongkahan Hati
030720 Bongkahan Hati (pada Melnahku Sayang) Ini bukan lagi seperti siang dan malam, yang memerankan Cinta saling berbagi peran. Bukan kamu pun, bukan gemintang yang sebenarnya terang. Bukan juga cerita Aduhai masa lalu, kenang-kenang akhirnya busuk jua, bak sampah. ini Hati, hati yang melirih, hatiku yang mengecil, hati yang terbelah, cerita Amobamu ternyata bukan hal sepele. Romansa yang seperti apa lagi,? begitu menyala kamulah mutiara, kamu menggantung diri bersama bintang yang seharusnya terang. Oh..... kamu ini, diam terpaku. menunduk di bawah pohon petang, menyela hijaiyah dan abjad-abjad yang dieja rapi. itu aku, jangan kamu. Kamu itu harusnya tidur pulas, istirahat dan santai-santai, tidak usahlah bekerja paruh waktu, jangan seperti pengamen, kamu cukup diam atau merias diri. Oh..... kamu ini, langit yang aku tatap setiap saat, yang melempar senyum kecil, seperti bongkahan hati, mengecil dan memerah, atau Cinta yang merekah. Dari sini, kueja lagi huruf-hurufmu yang bern